Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS
Oleh
Robiatul Ilmiyah
Resume ke-28
Gelombang 27
Hari / Tanggal : Senin / 24 Oktober 2022
Narasumber : Dr. Imron Rosidi, M.Pd.
Moderator : Muliadi
Narasumber : Dr. Imron Rosidi, M.Pd.
Materi malam ini sangat cocok bagi siapa saja yang ingin mendapatkan poin untuk kenaikan pangkat dari sebuah buku yang dibuat. Terutama bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) menambah poin itu penting.
Narasumber
malam ini adalah Dr. Imron Rosidi, M.Pd. Beliau adalah Kepala SMA 1 Bangil.
Beliau berhasil mendapatkan berbagai prestasi bahkan bisa meraih gelar doktor
dan terbang ke Amerika. Berikut ini tautan beberapa profil beliau yang
disampaikan moderator
Kenaikan Pangkat pada PNS adalah
penghargaan yang diberikan atas pengabdian PNS yang bersangkutan terhadap
negara. Selain dari pada itu, kenaikan pangkat juga dimaksudkan sebagai
dorongan kepada PNS untuk lebih meningkatkan pengabdiannya. Oleh karena itu kenaikan
pangkat diberikan pada orang yang tepat dan tepat waktunya.
Bagi Guru salah satu syarat untuk
kenaikan pangkat adalah membuat karya inovatif atau membuat publikasi ilmiah.
Salah satu contohnya adalah membuat buku.
Beberapa karya publikasi ilmiah bagi
PNS untuk kenaikan pangkat Guru itu diantaranya adalah :
1. Presentasi
di Forum Ilmiah
2. Laporan
hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
3. Tinjauan
Ilmiah
4. Tulisan
Ilmiah Populer
5. Artikel
Ilmiah
6. Buku
Pelajaran
7. Modul/Diktat
8. Buku
dalam Bidang Pendidikan
9. Karya
Terjemahan
10. Buku
Pedoman Guru
Berdasarkan
Permenpan No. PER/16/M.PAN-RB/11/2009, menjelaskan tentang langkah-langkah
melaksanakan karya inovatif sebagai berikut.
1.
Menemukan teknologi tepat guna
2.
Pembuat/ memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum
3.
Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya pada
tingkat nasional
4.
Menemukan/menciptakan karya seni
Buku
yang dapat digunakan untuk kenaikan pangkat dibagi menjadi dua bagian sebagai
berikut :
1.
Publikasi Ilmiah
a.
Buku Penelitian
Buku
ini dihasilkan dari mengubah laporan penelitian menjadi sebuah buku. Buku ini
akan mendapatkan angkat kredit, apabila dapat diterbitkan ber-ISBN dan
diedarkan secara nasional atau ada pengakuan dari BNSP. Angka kredit yang
didapatkan adalah empat (4).
b.
Buku Pelajaran
Buku
ini biasanya ber-ISBN lengkap. Buku berisi buku pengetahuan untuk bidang ilmu
atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan bagi peserta didik pada suatu
jenjang pendidikan tertentu. Apabila memiliki pengakuan BNSP mendapatkan angkat
kredit yaitu enam (6), ber-ISBN mendapatkan angkat kredit yaitu tiga (3)
dan tidak ber-ISBN mendapatkan angkat kredit 1 (satu)
c.
Buku Pengayaan
Buku
ini dapat berupa Modul/Diktat, Buku Pendidikan, Karya Terjemahan.
Modul
ini bertujuan supaya siswa bisa belajar sendiri. Diktat bertujuan untuk
mempermudah/memperkaya materi pelajaran/ bidang studi yang disampaikan oleh
guru.
Buku
Modul/Diktat ini
akan mendapatkan poin tergantung pada tingkatannya berikut ini
Tingkat
provinsi (angka kredit 1,5)
Tingkat
kota/kab (angka kredit 1)
Tingkat
sekolah (angka kredit 0,5)
Buku
Pendidikan berisi
pengetahuan terkait dengan bidang pendidikan.
Angkat
kredit yang didapatkan berdasarkan terbitnya. Apabila ber-ISBN mendapatkan
angkat kredit yaitu tiga (3) sedangkan angka yang tidak ber-ISBN yaitu 1,5.
Karya
terjemahan adalah tulisan yang dihasilkan dari terjemahan buku pelajaran atau
buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing atau bahasa daerah ke Bahasa
Indonesia atau sebaliknya. Buku ini dapat menunjang ke pembelajaran. Angka
kredit yang didapatkan yaitu satu (1).
d.
Buku Pedoman Guru
Buku
tulisan guru yang berisi rencana tahunan guru. Buku pedoman guru disajikan
dalam bentuk makalah, diketik dan dijilid. Pengajuan angka kredit untuk buku
ini hanya boleh satu setiap pengajuan. Angka kredit yang didapatkan yaitu 1,5.
2.
Karya Inovatif
a.
Buku Kumpulan Puisi
Syarat
mendapatkan poin dilihat dari jumlah puisinya yaitu harus berisi 20 puisi atau
lebih untuk kategori sederhana sedangkan 40 puisi atau lebih untuk kategori
kompleks
b.
Buku Kumpulan Cerpen
Syarat
mendapatkan poin dilihat dari jumlah cerpennya yaitu harus berisi 5 cerpen atau
lebih untuk kategori sederhana sedangkan lebih dari 10 cerpen untuk kategori
kompleks
c.
Buku Novel
Syarat
mendapatkan poin dilihat dari jumlah novelnya yaitu satu novel untuk kategori
sederhana sedangkan dua novel untuk kategori kompleks.
Seperti biasa, sebelum
menutup kelas, narasumber memberikan clossing statementnya, “agar bapak ibu
guru terus meningkatkan kemampuan menulis dan menelitinya. Jangan pernah ada
kata menyerah. Terus menulis dan jangan pernah berhenti”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar