Senin, 27 Februari 2023

Novel Februari Ceria hari Ke-27 : Sebuah perjalanan Yang Mereka Sebut Guru Penggerak

 

CERITA PAK ALIF

Sore itu usai Sovia mengajar di TPQ tempat ia bekerja.  Cuaca cukup mendung seolah langit kan turun hujan. Tiba-tiba handphone Sovia berdering, rupanya Pak Alif, rekan Sovia yang juga tengah mengikuti seleksi calon guru penggerak. Pak Alif yang saat itu menelfon mengajak berbagi cerita tentang pengalaman Sovia dalam melaksanakan wawancara yang telah selesai ia ikuti tempo hari. Pak Alif pun menceritakan seputar pengalamannya saat melakukan simulasi mengajar minggu lalu. Diceritakannya oleh Pak Alif, bahwa ketika ia melakukan simulasi, ia memilih ruang labolatorium komputer di sekolahnya yang sinyal jaringan internetnya kuat. Tetapi saat itu hujan turun lebat sedari pagi. Berutungnya listrik tidak padam. Hanya saja jaringannya menjadi kurang stabil karena faktor cuaca. Bersyukurnya pak Alif adalah bisa melaksanakan simulasi mengajar sampai selesai.

Tak lama setelah Pak Alif menelfon Sovia, Soviapun kembali pulang karena jam mengajar telah selesai. Sesampainya di rumah Sovia merasa bahagia, karena suami dan anaknya telah menunggu di teras rumahnya.

“Bunda, ayo jalan-jalan” tutur anak Sovia.

“Kemana sayang. Ini ayah atau kamu yang minta jalan-jalan” Tanya Sovia meledek anaknya itu.

“Ko ayah sih. Aku bunda” jawab anak Sovia protes.

“Siap bos kecil”

Soviapun bergegas masuk rumah dan bersiap-siap hendak keluar jalan-jalan menuruti keinginan anaknya.  

Bersambung ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Novel Februari Ceria hari Ke-28 "Sebuah perjalanan Yang Mereka Sebut Guru Penggerak"

  PENGUMUMAN SELEKSI TAHAP II Desis angin malam itu terasa dingin seolah menusuk tulang masuk menembus melalui lubang jendela rumah Sovia....