Senin, 27 Februari 2023

Novel Februari Ceria hari Ke-26 : Sebuah perjalanan Yang Mereka Sebut Guru Penggerak

 Lanjutan ....

Kepala sekolah yang saat itu telah mengetahui Sovia telah selesai melaksankan seleksi wawancara, lantas mengutus Sovia untuk segera berangkat mengikuti rapat technikal meeting pesta siaga. Sovia yang saat itu telah menyadari bahwa rapat telah dimulai sejak lima belas menit yang lalu, bergegas pergi menuju lokasi rapat. Ia berusaha untuk menjadi guru profesional meski batinnya masih belum lepas usai wawancara tadi.

Setibanya di lokasi rapat, Sovia bersalaman dengan beberapa guru yang hadir dalam rapat tersebut.

“Bu Sovia ko Tanya terasa dingin. Apa kurang sehat? Tapi aura wajahnya seger. Apakah Bu Sovia baik-baik saja?” Tanya salah satu peserta rapat.

“Alhamdulillah baik Bu.” Jawab Sovia sambil tersenyum.

Sovia mencari tempat duduk dan berusaha mengikuti rapat technical meeting pesta siaga dengan baik. tiba-tiba handphhonenya bordering. Ada telfon dari suami Sovia. Ya, suami Sovia berusaha untuk terus mengupdate perkembangan setiap apa yang baru Sovia laksanakan. Terlebih istrinya yang baru saja menyelesaikan wawancara seleksi calon guru penggerak.

“Assalammu’alaikum bund. Gimana tadi wawncaranya?” Tanya suami Sovia.

“Wa’alaikumsalam ayah, Alhamdulillah. Tapi tanganku masih dingin sampai sekarang yah. Hhhe “

“Loh, sukses apa tidak?” kembali suami Sovia bertanya.

“Ya begitu yah. Kalau jawabnya si alhamdulillah lancar”

“Alhamdulillah, bunda grogi karena ini wawancara. Bunda bertemu langsung meski secara virtual” tegas suami Sovia.

“Iya yah.”

Obrolan keduanya pun selesai, Sovia kembali melanjutkan mendengarkan rapat dengan seksama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Novel Februari Ceria hari Ke-28 "Sebuah perjalanan Yang Mereka Sebut Guru Penggerak"

  PENGUMUMAN SELEKSI TAHAP II Desis angin malam itu terasa dingin seolah menusuk tulang masuk menembus melalui lubang jendela rumah Sovia....