Lanjutan ...
Malam
pertama Sovia hanya baru bisa menyelesaikan di soal pertama. Soal selanjutnya
ia kerjakan di hari esoknya. Pengerjaan essay guru penggerak memang bisa
dikerjakan tidak dalam satu waktu. Hal ini memudahkan bagi para pendaftar (CGP)
karena memang proses pengerjaanya butuh pemikiran yang tidak mudah. Due date
pendaftaran calon guru penggerak pun tergolong lama, sekitar dua minggu.
Beruntung Sovia sudah membuka portalnya jauh-jauh hari.
Sesaat
setelah Sovia menutup leptopnya. Smartphonenya berdering, ada pesan masuk dari
rekannya Bu Uswatun dari Madura yang juga akan mendaftar CGP.
“Selamat
malam Bu Sovia, apakah ibu sudah mulai mengisi essay bu?” Tanya BU uswatun pada
Sovia.
“Baru
mulai bu, baru dapat soal nomer satu” jawab Sovia pada rekannya itu lewat
aplikasi whatsap.
“Uwh,
semangat Bu Sovia. Saya sudah selesai”
“Wah,
hebat sekali Bu us. Saya dapat satu soal saja serasa sudah lelah, leptop baru
saja saya matikan Bu. Bu Us keren. Nanti saya diajari jawabnya ya Bu” pinta
sovia pada sosok yang bernama Bu Uswatun itu.
“Bu,
jawaban saya seperti orang curhat Bu. Hahaa. Jawab saja ngalir kaya nulis diary
Bu” ledek Bu uswatun pada Sovia.
“Hheuuu,
ok deh”
“Semangat
Bu. Kalau sudah selesai jangan lupa di submit. Biar aku ada temannya. Hhe”
“iyess.
Kalau saya sudah selesai nanti saya ngabari Bu Us. Kalau jadi daftar tapi yaaa.
hhaaa”
“ok
siap” jawab Bu Uswatun singkat.
Malam
semakin larut. Hawa dingin rupanya telah masuk menyelinap melawati lubang sisi
jendela kamar Sovia. Lekas ia tarik selimut dan segera ia tutupkan pada tubuh
mungil anaknya yang sangat ia sayangi.
“Ya
rabb, tunjukkanlah jalan yang lurus pada kami. Berkahilah setiap aktifitas
kami. Tunjukkanlah kebenaran dan jauhkanlah kami dari segala kesulitan.
Jadikanlah kami orang tua yang baik bagi anak-anak kami. Lindungi dan
sayangilah dimanapun mereka berada. Amin”
Sovia
menutup malam ini dengan berdo’a pada yang kuasa. Ia begitu menyayangi
keluarganya. Sesibuk apapun ia bekerja. Ia dan suami selalu berusaha untuk tak
lupa menghubungi anaknya. Dinginnya angin malam semakin menusuk tulang, waktu
terus berputar. Hanya sesekali terdengar suara cicak yang menempel disudut
dinding rumah. Sovia dan keluarganya pun terlelap menyelami dunia mimpi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar