SIMULASI MENGAJAR
Hari berganti hari. Waktu terus berjalan menyesuaikan peredarannya rotasi bumi. Sovia dan teman-temannya yang lolos CGP tahap I diminta untuk melakukan praktik mengajar. Saat keluar jadwal untuk melakukan simulasi menagajar, tak ubahnya para CGP, Sovia pun menyiapkan segala yang dibutuhkan pada saat simulasi nanti. Setiap CGP diminta untuk melakukan simulasi mengajar selama 10 menit dengan RPP (Rancangan Program Pembelajaran) yang berbentuk satu lembar kertas HVS atau F4. Sovia pun melakukan apa yang diminta oleh SIMPKB. Membuat RPP satu lembar dan menguploadnya SIMPKB dan juga di laman Guru Berbagi.
Hari esok adalah jadwal Sovia melaksanakan simulasi mengajar. Menjelang sore sekitar pukul 15.00 WIB Sovia menerima sebuah pesan singkat melalui whatshap dari sebuah nomer baru. Rupanya nomer itu adalah milik seorang pemantau CGP dengan nama Bu Sinta. Isi pesannya mengingatkan Sovia bahwa hari esok adalah jadwal Sovia untuk melakukan simulasi dan ia diminta untuk menyiapkan materi sesuai RPP yang telah diupload di SIMPKB dan segala yang diperlukan pada saat simulasi. Sovia pun memblasa pesan itu dengan ucapan terima kasih karena telah mengingatkan dirinya.
Simulasi
mengajar yang akan dilaksanakan Sovia adalah secara daring. Ia harus berdiri
seolah-olah sedang mengajar di kelas dan akan dilihat serta diawasi oleh
pemantau dan penilai. Untuk itu Sovia pun telah menyiapkan leptop yang ia
pinjam milik suaminya, karena leptop miliknya suara speakernya sudah tak
sebagus dulu, roll kabel, jaringan internet. Namun dirinya masih kebingungan
alat peraga apa yang akan ia gunakan saat simulasi nanti. Dirinya ingin
menggunakan LCD Proyektor tapi takut waktu yang dibutuhkan akan lebih dari
sepuluh menit.
Saat
dirumah tiba-tiba pandangannya tertuju pada sebuah kalender duduk yang
terpajang rapih di meja kerja suaminya. Idenya pun mulai muncul. Ia hendak
menempelkan beberapa gambar tentang keanekaragaman yang ada di Indonesia pada
kalender tersebut. Menurutnya, waktu simulasi yang hanya sepuluh menit ini
seorang CGP harus bisa memanfaatkan waktu dengan baik dan menggunakan alat
peraga yang simpel dan juga menarik.
Waktu
sore pun telah beranjak pergi dan malam telah datang. Malam itu Sovia tak ingin
tidur larut malam. Ia harus menyiapkan dirinya yang esok akan melaksanakan
simulasi. Jadwal Sovia adalah pukul 11.00 WIB – selesai.
Pagi
ini sinar mentari terasa cukup hangat. Sovia mulai mengajar dikelasnya seperti
hari-hari biasanya.
“Bu
Sovia simulasinya pukul berapa Bu? Tanya Bu Ati pada Sovia pagi itu.
“Pukul
11.00 wib Bu Ati” jawab Sovia sambil melempar senyum pada Bu Ati.
“Nanti
saya bantu apa yang dibutuhkan Bu, sekalian saya mau lihat buat pandangan saya
ketika simulasi nanti. Hhe” ujar Bu Ati.
“Iya
Bu Ati, terima kasih”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar