Senin, 13 Februari 2023

Novel Februari Ceria hari Ke-8 "Sebuah Perjalanan Yang Mereka Sebut Guru Penggerak"

 

KEMBALINYA SEBUAH HARAPAN

Siang itu sepulang sekolah Sovia terduduk lemah di kuris ruang tamu. Badannya lemas seolah tak berdaya. Badannya demam, putrinya yang beranama Ana datang menghampirinya. Mengelus tubuhnya yang lemas dan mencium pipi kanannya. Ia faham ibunya tengah kelelahan dan demam usai kegiatan hari kemarin.

Sinar mega merah mulai tampak di ufuk barat. Rupanya sang mentari telah bergegas meninggalkan waktu sore.

“Bund, bunda sudah lihat pengumanan sore ini belum bund?” Tanya suaminya mendekati Sovia.

“Pengumuman apa yah? Bunda dari tadi lemes, Cuma duduk-duduk disini” jawab Sovia’

“Pengumaman peserta seleksi PPPK tahap II bund. Nama bunda ada” tutur suami Sovia sambil memeluk bahagia pada istrinya itu.

“Serius yah? Alhamdulillah ya Allah, kau tunjukkan kuasa Mu pada kami. Terima kasih ya AllahEngkau telah mendengar dan mengabulkan hajat kami. Bismillah semoga tahun ini rejaki keluarga kami. Amin” sambut Sovia penuh haru bahagia dengan do’a.

Akhirnya waktu yang ditunggu pun tiba. Jadwal Sovia untuk mengikuti seleksi PPPK tahap II telah keluar. Ia semakin semangat dalam belajar dan berdo’a. Ia menambah durasi belajar juga berdo’anya pada yang kuasa. Tak lupa solat, sikap dan tutur katapun ia jaga selalu.

“Bunda, ayah perhatikan sepertinya bunda sekarang sering solat malam dan berdzikir. Harapan ayah bunda semakin dekat sama Allah bukan hanya ketika bunda mau tes PPPK saja bund. Bunda harus ikhlas juga dalam melakukan semua ini bund.” Tegas suami Sovia pada dirinya itu.

“Baik ayah, terima kasih sudah selalu mengingatkan bunda. Semoga bisa selalu istiqomah yah.”

“Amin”

Obrolan keduanya pun berhenti. Malam semakin larut. Sovia dan keluarganya pun beristirahat. Terlebih Sovia yang kondisinya tengah kurang sehat. Sesaat sebelum Sovia memejamkan mata, tiba-tiba smartphonenya bergetar. Ada pesan masuk dari Bu Hasna Jepara.

“Assalmmu’alaikum Bu Sovia, maaf ganggu malam-malam bu. Ibu sudah lihat pengumuman hari ini belum bu? Alhamdulillah nama saya ada bu di jadwal seleksi PPPK tahap II. Semoga Bu Sovia juga ada.” Begitu isi pesan singkat dari sosok yang belum pernah ia temui itu.

“Wa’alaikumsalam, iya Bu Hasna. Alhamdulillah nama saya juga ada bu. Selamat untuk kita ya bu. Dan bismillah kita berjuang bersama” jawab Sovia.

Malam itu Sovia tidur dengan perasaan bahagia. Rasa syukurnya ia curahkan pada sajadah biru yang selalu menemaninya selama ini. bibirnya tiada henti mengucapkan syukur pada yang maha kuasa. “Baiklah, tahun ini aku harus berhasil. 325 sebagai nilai ambang batas untuk teknis semoga bisa aku raih dengan mudah. Aku bukanlah peserta dengan kartu sakti SERDIK seperti layaknya mereka yang sudah pernah megikuti PPG. Bismillah ya Allah, bimbing hamba untuk bisa sampai pada garis itu. Amin” diusapkannya kedua tanganya itu pada wajanya. Dan Sovia pun beranjak tidur.

Bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Novel Februari Ceria hari Ke-28 "Sebuah perjalanan Yang Mereka Sebut Guru Penggerak"

  PENGUMUMAN SELEKSI TAHAP II Desis angin malam itu terasa dingin seolah menusuk tulang masuk menembus melalui lubang jendela rumah Sovia....